Berbagai cara untuk mengambangkan potensi siswa. Di antara dengan lomba-lomba sekaligus mengukur kemampuan diri dengan siswa lain. Untuk memberikan sarana ini, Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Banten mengadakan lomba Pekan Olahraga Seni Sains dan Alquran (Porssiqu) yang diadakan pada Jumat-Sabtu (22-23 November 2019). Kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang diadakan oleh sekolah-sekolah di bawah naungan JSIT Banten.
Bertema “Kokohkan Ukhuwah, Junjung Tinggi Sportivitas” kegiatan ini diikuti oleh
108 sekolah yang tergabung dalam JSIT se-Banten.
Dalam sambutannya, ketua JSIT Banten, Maya Yunus mengapresiasi antusiasme sekolah-sekolah berbasis Islam terpadu dalam mengikuti iven tersebut.
“Tahun ini sekitar 3.500 peserta, mulai dari TK, SD,SMP dan SMA”, lapornya.
“Porssiqu JSIT juga, selain menjadi ajang tahunan, juga dijadikan sebagai ajang silaturahim untuk memfasilitasi potensi dan bakat anak yang tergabung dalam JSIT Banten” imbuhnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut kurikulum SMA Dinas Pendidikan & Kebudayaan Adang Abdurrahman yang mengapresiasi kegiatan ini sebagai kegiatan positif yang menjadi alternatif generasi muda menyalurkan bakatnya.
Diharapkannya, kegiatan seperti ini dapat mengoptimalkan potensi generasi muda, sekaligus menghindarkan dari pengaruh dan kecanduan gadget.
“Semoga dengan kegiatan ini dapat mengalihkan perhatian anak agar potensinya teroptimalkan dengan baik,” ungkap Adang.
“Semoga silaturahim semakin meningkat, junjung tinggi ukhuwah islamiyah, bersaing dengan sportif,” lanjutya.
Pembukaan dimeriahkan oleh penampilan angklung oleh anak-anak SMP NF Serang. Lomba-lomba dalam kegiatan porssiqu di antaranya lomba sains (Matematika-PAI), olah raga adalah (renang, futsal, panahan, basket, senam jsit, dan lainnya), lomba Al-Qur’an (MHQ), dan seni (menyanyi solo, lomba nasyid, dan film pendek).