SMPIT Al Qudwah Banten : Tumbuhan Minat Baca Tulis dengan Saung Literasi

Pendidikan dipercaya menjadi hal fundamental dalam kehidupan manusia. Sekolah menjadi salah satu lembaga yang ikut bertanggung jawab dalam mengembangkan generasi muda Indonesia.

SMP Terpadu Al Qudwah Banten bervisi menghasilkan lulusan yang unggul, religius, serta berbudaya lingkungan. Tidak hanya itu, sekolah juga berusaha memberikan bantuan dan jalan untuk mengembangkan minat bakat siswa sesuai dengan potensi yang dimiliki.

“Kita ada program Bina Pribadi Islam (BPI). Lebih ke pembentukan karakter peserta didik. Ada juga program hafalan Quran serta program pengembangan potensi” ujar kepala SMP Terpadu Al Qudwah Banten, Siti Maryam, saat hubungi Republika belum lama ini.

SMP Terpadu Al Qudwah Banten punya mimpi dapat menyiapkan generasi yang memiliki aqidah lurus, beribadah secara benar, serta menanamkan akhlak mulia. Tidak lupa mengembangkan sumber daya manusia secara optimal dalam rangka mempersiapkan siswa di era yang lebih mengglobal.

Sekolah berusaha menciptakan budaya yang sehat, bersih serta menyenangkan. Sarana belajar seperti ini diharapkan dapat membantu dan memotivasi pelajar. Sekolah juga memiliki program yang diberi nama talentprenenur.

Program ini dibuat untuk mengembangkan potensi siswa di luar kegiatan ekstrakurikuler yang telah disiapkan. Pengembangan minat dan potensi ini dilakukan dalam rangka membentuk nilai-nilai karakter bangsa.

“Talentpreneur itu lebih ke pengembangan semua potensi siswa. Anak yang suka masak, maka kita berikan fasilitasnya. Termasuk menulis, bisnis dan melukis.” lanjut Maryam

SMP Terpadu Al Qudwah Banten juga memberikan perhatian khusus dalam hal literasi. September lalu, sekolah meresmikan adanya saung literasi. Keberadaan saung ini untuk memberikan fasilitas lebih atas kegiatan literasi siswa.

Saung literasi diharapkan dapat menjadi media anak mengembangkan minat membaca dan menulis. Adapun pembangunan saung ini didapat dari wali murid dan lingkungan sekitar sekolah.

“Anak-anak yang tergabung dalam eskul literasi menerbitkan buku kumpulan cerpen. Lalu buku itu kita lelang ke orang tua. Terkumpul Rp. 33 juta dan itu digunakan untuk saung literasi ini. Ini berbeda dengan perpustakaan” ujarnya.

Sekolah ini menerapkan dua sistem pengajaran, fullday dan asrama. Banyak juga siswa-siswi yang masuk asrama karena letak rumahnya yang jauh atau menginginkan pembinaan lebih dari sekolah. Siti Maryam menyebut pembagiannya 50:50.

Ada beberapa program yang bisa didapat dari mereka yang ikut asrama. Beberapa program yang dinikmati adalah public speaking, Arabic English Club, pembahasan kitab kuning, khotmul Quran santri, Islamic Studies in English, dan pengembangan diri.

“Kita ada kegiatan rutin camping, kunjungan Islamic Book Fair, dalam rangka kunjungan edukasi literasi setiap tahun. Ada juga English camp ke Pare. Kelas 7 edukasi literasi ke IBF, kelas 8 English Camp-nya ke Pare, kelas 9 camping biasa oleh sekolah.”ujar Siti Maryam.

Untuk kurikulum, sekolah memadukan kurikulum nasional atau K-13 dan kurikulum Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT). Tidak hanya itu, sekolah juga menyiapkan program outing class atau magang. Kegiatan ini disesuaikan dengan minat siswa. Para siswa bisa dibawa ke pertanian atau di bagian penyiaran.

 

Profil sekolah

Nama Sekolah: SMP Terpadu Al Qudwah Banten

Alamat: Jalan Maulana Hasanuddin Kampung Cempa, Desa Cilangkap, Karanganyar Lebak Banten.
Jumlah siswa : 440.J

umlah guru : 34.

Prestasi
Delegation Indonesia Broadcom Masters International Intel Isef di Amerika

Medali emas lomba penelitian siswa nasional bidang IPA dan lingkungan

Spesial awards KIR LIPI

Finalis olimpiade siswa nasional bidang IPS

Finalis olimpiade siswa nasional bidang Matematika

Sekolah adiwiyata provinsi Banten.

 

Sumber : Harian Republika Edisi Jumat 11 Oktober 2019

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*