Bawa PETUALANGAN Raih Prototipe Terbaik

Kemang – Kedai kopi terus menjamur, khususnya di Bogor akhir-akhir ini. Kebanyakan dari mereka pasti menggunakan cup minuman dari plastic.

Hal ini tentu membuat sampah plastic makin banyak. Sedangkan, pemerintah saat ini sedang gembor kampanyekan untuk mengurangi sampah plastic. Berangkat dari itu, Urfa Nurul Izzah, Chisa Hashifa Sabrina dan Tazkia Nuur Hafizha, siswi SMAIT Ummul Quro punya ide membuat cup yang ramah lingkungan.

Yaitu Papper Cup from Alang-alang. Inovasi pengembangan paper cup ramah lingkungan berbasis selulosa gulma alang-alang. Urfa menjelaskan , memutuskan alang-alang karena tidak berbahaya bagi kesehatan. “PLastiknya kita buat dari kitosan atau kulit udang,” katanya kepada Radar Bogor.

PETUALANGAN itu mereka bawa dalam Lomba – Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Environation Paper Competition 2019 yang diselenggarakan oleh Fakultas Teknik Lingkungan Universitas Diponegoro. Mereka pun lolos ke – 10 besar dan diundang ke Undip untuk melakukan presentasi.

Menurutnya, presentasi berjalan dengan lancar, meski ada satu poin penutup yang tak sempat mereka bawakan. Namun justru, pengalaman yangmembuat deg-degan yaitu sebelum presentasi. “Ada beberapa bahan presentasi yang tak muncul di laptop panitia. Kami sibuk disitu, tapi akhirnya kami diperbolehkan presentasi dengan laptop kami,” ungkapnya.

Meski tak mendapatkan juara, Namun Urfa, Chisa, dan Tazkia berhasil meraih best prototipe atau alat peraga dalam pameran pembuatan. Menurut mereka, mungkin apa yang mereka buat masih kurang lantaran mereka tak mencoba membuat PETUALANGAN menjadi sempurna. “Mungkin setelah ini, kami akan mencoba membuatnya sampai selesai dan dievaluasi,” tandasnya.

Sumber : Radar Bogor Edisi Selasa, 22 Oktober 2019 halaman 14

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*