Salatiga – Dua Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kecamatan Getasan yaitu Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) Nurul Islam dan Izzatul Islam bekerjasama menggelar seminar parenting, Kamis (27/9) di Gedung Pertemuan Rumah Sakit Paru Ario Wirawan (RSPAW) Ngawen, Salatiga. Kegiatan yang baru kali pertama digelar bareng ini dihadiri oleh 500 orang tua siswa dari dua lembaga tersebut. Seminar parenting kali ini mengambil tema “Melejitkan Potensi Anak denga Reward dan Punishment” dengan narasumber Ustadz Drs. Miftahul Jinan, M.Pd.I., Direktur Griya Parenting Indonesia.
Winarsih, Kepala TKIT Nurul Islam sekaligus panitia mengatakan bahwa seminar ini digelar untuk memberikan bekal dan wawasan kepada orang tua dalam mendidik putra dan putrinya di era zaman millenial ini. Tantangan orang tua semakin komplek dalam mendidik anak di zaman yang serba canggih dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat. Orang tua harus memiliki pengetahuan yang mumpuni agar anaknya tumbuh dan berkembang menjadi generasi emas yang membanggakan orang tua dan masyarakat.
“Seminar ini digelar bertujuan untuk memberikan bekal dan wawasan kepada orang tua siswa dalam mendidik anak-anaknya di rumah. Karena rumah merupakan sekolah pertama bagi sang anak. Masa anak-anak adalah masa emas maka tidak boleh dilewatkan begitu saja,” kata Winarsih.
Dalam paparannya, Miftahul Jinan, yang juga seorang penulis buku parenting dan pendidikan menyampaikan pentingnya mendidik anak di usia sebelum masuk sekolah dasar (SD). Orang tua memiliki tugas mulia untuk membantu menumbuhkan motorik pada anak. Orang tua harus memiliki wawasan agar motorik anak tuntas di usia-usia tersebut sehingga tidak ditemukan anak terlambat bicara, anak sulit berkembang dan lain sebagainya.
“Di Al-Quran ditemukan 77 kali Allah menyebutkan kata surga dan neraka. Artinya apa, bahwa boleh kita mendidik anak-anak kita dengan memberikan hadiah atau reward dan hukuman atau punishment. Tentu, hadiah dan hukuman yang diberikan yang mengandung nilai pendidikan dan sesuai dengan usia perkembangannya,” kata Miftahul Jinan.
Ia menambahkan kalau anak di usia balita cenderung asyik dengan gadget atau smartphone maka ia kelak sulit untuk bersosialisasi dengan orang lain cenderung individualis. Tugas orang tua adalah menanamkan karakter dan moral kepada anak agar menjadi anak yang unggul.
Hadir dalam kegiatan tersebut penilik pendidikan kecamatan Getasan, Korwil Pendidikan Kecamatan Getasan, Ketua Yayasan Izzatul Islam, dan beberapa tokoh undangan. Acara diakhiri dengan pembagian doorprise berupa bingkisan dan buku parenting karangan dari narasumber seminar yaitu Miftahul Jinan.
Tantangan orang tua semakin komplek dalam mendidik anak di zaman yang serba canggih dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat.