SIT Ruhama Depok Gelar Seminar Parenting Membentuk Karakter Anak di Era Digital

Depok, Jawa Barat – Zaman sekarang siapa yang tidak mengenal gadget? Gadget sudah terkenal di masyarakat, bahkan anak-anak pun sudah tahu dan bisa mengakses semua yang mereka inginkan melalui gadget. Mengingat betapa pentingnya peran orang tua dalam mengawal perkembangan anak, Yayasan Pendidikan Ruhama menggelar Seminar Parenting dengan tema “Membentuk Karakter Anak di Era Digital” dalam rangka pengabdian masyarakat. Kegiatan tersebut berlangsung pada hari Sabtu, 22 September 2018 pukul 08.30 s.d. 11.00, diikuti oleh orangtua serta guru. Hadir sebagai pembicara Hj. Agustin Kurniawaty, S. Pd.

Menurut Agustin, di Era Digital sekarang ini, bisa melihat bahwa anak-anak bahkan remaja sudah mengarah kepada ketergantungan oleh teknologi. Selalu saja ada hal yang dibagikan di media sosial agar semakin up-to-date, sehingga mereka seperti mempunyai dunia sendiri ketika memegang gadget mereka. Hubungan sosial yang nyata, yang menjadi sumber pembentuk karakter diri pun harus menjadi korbannya. Sifat temperamen, sulit diatur, lebih percaya diri, bahkan ada juga yang sampai hati membentak orang tua.

“Di era digital saat ini teknologi banyak mempengaruhi baik atau tidaknya karakter seseorang, dan bila tidak diimunitas terhadap setiap efek dari globalisasi ini maka menghancurkan karakter seseorang,” ungkap Agustin  yang banyak berkecimpung dengan dunia parenting.

Menurutnya, tugas orang tua salah satunya adalah mempersiapkan anak untuk menghadapi zamannya. Teknologi yang semakin maju dan perkembangan dunia digital yang semakin pesat ternyata memberikan tantangan baru bagi para orang tua. Membentk anak di era digital ini terbilang berat. Sebagai orang tua, selain harus bisa mengikuti perkembangan teknologi, kita juga perlu memiliki siasat baru dalam mengasuh anak. Melalui kegiatan ini diharapkan kesadaran guru dan para orangtua akan pentingnya membentuk karakter, dikarenakan bonus demografi yang akan Indonesia alami ditahun 2025 bisa menjadi tahun yang gemilang, karena para pemuda-pemudinya memiliki karakter yang tangguh. (Hana Nurul Jannah, A.Md.)