JAKARTA – Dalam rangka Milad (Ulang tahun) Ke-15, JSIT Indonesia menggelar Konferensi Pendidikan Nasional pada 25 Agustus 2018 di Plaza Insan Berprestasi, Gedung Ki Hajar Dewantara, Kompleks Kementerian Pendidikan dan kebudayaan RI. Narasumber yang hadir Prof. Dr. Frans Magnis Suseno, SJ sebagai Budayawan Katolik, Pemerhati Pendidikan dengan topik Pendidikan Karakter dalam Bingkai Bhineka Tunggal Ika. Narasumber kedua Prof. Dr. Suyatno, M.Pd, sebagai PP Muhammadiyah dan Rektor UHAMKA, dengan topik ; Ekosistem Pendidikan yang Melahirkan Pemimpin Bangsa. Narasumber ketiga Mohammad Zahri, M.Pd. sebagai Ketua Umum JSIT Indonesia dengan topik Bakti JSIT Indonesia untuk Negeri.
Dalam konferensi Pers, Ketua Umum JSIT Indonesia, Mohammad Zahri mengemukakan bagaimana kiprah JSIT Indonesia dalam dunia pendidikan Indonesia selama ini.
“Lima belas tahun kiprah Jaringan Sekolah Islam Terpadu Indonesia atau JSIT Indonesia dalam upaya turut serta membangun Indonesia melalui pendidikan. JSIT Indonesia senantiasa berusaha mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana disebutkan dalam amanah alinea keempat pembukaan UUD 1945.” ungkap Zahri.
Zahri melanjutkan bahwa dalam era globalisasi yang semakin mendekatkan jarak kemanusiaan seluruh negeri di dunia, menuntut kita untuk tetap meneguhkan jati diri ruang hidup (lebensraum) nasional kita dengan semangat nasionalisme kebangsaan. JSIT Indonesia selalu memberikan penyadaran kultural kepada seluruh peserta didiknya mengenai hakikat nasionalisme bangsa Indonesia dalam bingkai NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.
“Mendidik anak bangsa dalam era milenial menuntut kita untuk senantiasa menghadirkan inovasi kreatif dalam seluruh proses pendidikan agar peserta didik memiliki kesiapan menjalani peran-peran sosial pada masanya kelak. Milad ke-15 JSIT Indonesia menjadi momentum yang tepat untuk menegaskan kembali semangat dan cita-cita JSIT Indonesia bersama seluruh elemen bangsa melakukan pemberdayaan lembaga sekolah yang efektif dan bermutu.” Tambah Zahri.
Tema yang diambil pada Milad ke-15 ini adalah Bakti JSIT Indonesia untuk Negeri. Tema ini sengaja diambil untuk memperjelas bahwa JSIT Indonesia bersungguh-sungguh berbakti pada bangsa melalui pendidikan. Konferensi ini diadakan dengan tujuan mendapatkan pembekalan bagaimana mendidik generasi milenial ditengah perubahan yang terjadi dengan basis NKRI dan Bhineka Tunggal Ika sehingga mereka dapat menjadi calon-calon Pemimpinan Nasional pada masanya, dan tujuan kedua adalah mendapatkan pokok-pokok pikiran dan strategi dalam mencapai generasi milenial untuk melanjutkan Kepemimpinan Nasional.
JSIT Indonesia lahir di Yogyakarta pada 31 Juli 2003. Kini telah memiliki kepengurusan di seluruh Indonesia atau 34 provinsi dengan anggota sebanyak 2.115 sekolah Islam terpadu meliputi 876 TKIT/PAUD IT, 814 SDIT, 343 SMPIT, dan 82 SMAIT/SMKIT dengan jumlah guru 40.158 orang, 412.035 peserta didik di 337 kab/kota yang ada anggota SIT-nya.
Sesi kedua berbentuk Focus Group Discussion (FGD) dengan 3 tema yakni ; tema 1. Strategi Guru dalam Mendidik di Era Milenial. tema 2. Pendidikan Karakter dalam Bingkai NKRI-Bhineka Tunggal Ika, dan tema 3 . Ekosistem Sekolah dalam Melahirkan Pemimpin Bangsa
Selain Konferensi Pendidikan, dalam rangka Milad Ke-15 ini JSIT juga merangkai kegiatan, diantaranya:
- Launching buku Bunga Rampai Pemikiran Guru dalam Mendidik Kids Zaman Now yang mencerminkan kumpulan tulisan terbaik guru-guru SIT dan pengurus JSIT Indonesia dengan sejumlah gagasan dan pengalaman terbaik dalam mendidik anak zaman now.
- Pelatihan gratis bagi 10.000 guru di seluruh Indonesia dengan peserta selain guru SIT dengan tema Menjadi Guru Transformatif dalam Penguatan Karakter Bangsa
- Pelatihan gratis bagi 10.000 guru di seluruh Indonesia dengan peserta selain guru SIT
- Pelatihan guru di daerah terluar, tertinggal, dan termiskin di Nusa Tenggara Timur
Barokallah JSIT Indonesia semoga terus memberikan kontribusi terbaiknya until membangun karakter anak bangsa menuju Indonesia Emas. Mampu melahirkan calon calon pemimpin bangsa yang cerdas Dan memiliki akhlak mulia. Jayalah JSIT Indonesia