MAKASSAR — Ada yang beda dalam pertandingan futsal antar guru di Sekolah Islam Terpadu (SIT) Nurul Fikri Makassar. Saat tiba waktu salat Dhuhur, lapangan futsal tidak diramaikan dengan aktivitas pertandingan, melainkan salat berjamaah.
Salat adalah kewajiban bagi setiap muslim. Kapan dan di manapun berada, ketika waktu salat tiba, maka setiap muslim niscaya bergegas untuk menunaikannya.
“Menjadi sesuatu yang sangat dianjurkan, bahwa bagi para lelaki, mereka mendirikan salat wajibnya secara berjamaah,” kata pihak sekolah sesuai keterangan tertulis yang diterima redaksi.
Begitupun peserta kejuaraan futsal antar guru, di SIT Nurul Fikri, ketika waktu salat tiba, pertandingan di jeda, azan dikumandangkan dan salat pun didirikan. Karena kapasitas mushallah terbatas maka para pemuda tangguh tersebut menjadikan lapangan futsal sebagai tempat untuk mendirikan salat secara berjamaah, Minggu (11/2/2018).
Aktifitas dan kesenangan dunia tidaklah menyebabkan mereka, para pemuda tangguh tersebut. Mereka menyadari bahwa justru salat yang didirikan itu akan memudahkan urusan dunia yang sedang dilangsungkan.
Adapun mereka yang menjadi peserta adalah para aktifitis pendidikan dari berbagai sekolah Islam yang ada di Makassar dan Gowa.
sumber: fajar.co.id
sippp…
patut di tiru 🙂
#JSIT