
YOGYAKARTA – Sekilas tidak ada yang istimewa pada pelajar SMAIT Abu Bakar Yogyakarta ini. Walaupun sudah mendapatkan satu email istimewa dari perusahaan raksasa: Google, ia tetap tampak biasa saja tidak ada yang berubah. Bahkan saat menghadap Kepala Sekolah untuk meminta surat keterangan sebagai pelajar SMA di sekolah tersebut, sebelum tanggal 1 Februari 2018 kerendahan hatinya tetap ditunjukkan. Pada tanggal 1 Februari 2018, Google sebagai penyelenggara kontes Google Code-in 2017, mengumumkan daftar pemenang utama dan finalis kompetisi tersebut, dan satu siswa SMAIT Abu Bakar terpilih sebagai Juaranya.
Google Code-in (GCI) adalah kompetisi pemrograman secara daring (online) dari Google untuk pelajar umur 13-17 tahun (pre-university) di seluruh dunia. Dalam kontes GCI 2017, peserta mengalami peningkatan dua kali lipat dari tahun sebelumnya. Para pemenang utama dan finalis terpilih dari 25 organisasi yang ikut serta dalam kontes ini.
Dari 50 remaja terpilih sebagai pemenang yang mampu menyelesaikan sebanyak 16,468 tugas pada GCI 2017, terdapat pelajar dari SMAIT Abu Bakar Yogyakarta, Fawwaz Yusran dari OpenMRS. Ia berhasil mengharumkan nama Indonesia di tengah ketatnya persaingan global yang melibatkan seluruh negara di dunia bersama 2 pelajar Indonesia lainnya.
Mereka bahkan mengungguli ribuan pelajar lainnya yang berasal dari negara-negara maju seperti Romania, India, Rusia, Hongkong, Singapura, Uruguay, Polandia, bahkan Amerika Serikat, Inggris, dan Jerman. Total peserta GCI 2017 adalah 3.551 pelajar dan menyelesaikan 16,468 tugas.
Bersama pemenang lainnya, Fawwaz dan ayahnya, Muhamad Yusro yang juga dosen Ilmu Komputer dan founder Rumah Jagoan Coding, mendapat kesempatan untuk mengunjungi Google Headquaters di California, Mountain View selama 4 hari pada bulan Juni 2018. Selain itu, pemenang juga akan mendapatkan sertifikat digital dari Google, kaus GCI, dan sweater hoody eksklusif.
Ketertarikan Fawwaz dalam dunia coding atau pemrograman
Sejak awal Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Colchester Academy Inggris, Fawwaz Yusran sudah mengenal cara membuat game online sederhana yang nantinya di unggah di sebuah situs komunitas pembuat game. Prosedur pembuatannya hanya menggunakan metode drag & drop pada blok-blok yang berisi perintah, dan nantinya diurutkan sesuai yang diinginkan.
Saat dirasa cukup bisa membuat game sederhana sendiri, ia diperkenalkan oleh Ayahnya (dosen sekaligus wirausaha di bidang ilmu Komputer/Teknologi Informasi) dengan salah satu bahasa pemrograman terkenal, yaitu Java. Ia mulai membuat program game sederhana dengan Java yang berjalan pada komputer desktop. Di samping belajar Java, ia juga tertarik dengan game engine bernama Unity3D dan mulai membuat game untuk handphone dan komputer desktop menggunakan game engine tersebut.
Setelah mengenal Unity, saat pulang ke Indonesia dan masuk di SMAIT Abu Bakar, Fawwaz mulai tertarik dengan pengembangan perangkat lunak berbasis mobile – yaitu untuk handphone Android dan iOS. Lalu ia belajar cara merancang aplikasi-aplikasi android sederhana sekaligus mengembangkan aplikasi android sendiri dan mengunggahnya di Google Play Store, dibantu oleh ayahnya.
Pengalaman Menarik Saat Mengikuti Lomba?
Pengalaman yang paling menarik sekaligus paling menantang bagi Fawwaz selama Google Code-in yaitu pada pekan-pekan awal Google Code-in yang bertepatan dengan jadwal Ujian Akhir Semester (UAS) semester 1 di SMAIT Abu Bakar Yogyakarta, yaitu di awal bulan Desember 2017. Pada saat itu, teman-temannyasibuk belajar untuk menghadapi UAS, sedangkan ia harus berjuang menghadapi tugas-tugas GCI bersaing dengan ribuan pelajar dari seluruh dunia. Waktu itu pikirannya terbagi antara kontes GCI dan UAS.
Prestasi Lainnya
Prestasi besar lainnya, Fawwaz pernah juga menjadi School Leader (OSIS) tahun 2014-2015, Colchester Academy, Inggris dan mempersembahkan Medali Emas dalam North Essex Mathematics Olympiad (Olimpiade Matematika) tahun 2014 untuk sekolahnya tersebut. Ia menjadi satu-satunya pelajar Indonesia yang bisa memperoleh medali emas Olimpiade Matematika untuk sekolah di Inggris. Selanjutnya pada tahun 2016 menjadi finalis kontes Besut Kode untuk pelajar se-Indonesia.
Profil Selengkapnya Fawwaz
Nama lengkap : Maharaj Fawwaz A. Yusran
Tempat Tanggal lahir: Purwokerto, 25 Juni 2001
Nama Orang Tua:
- Ibu : Maharani – Dosen Jurusan Matematika, Universitas Jenderal Soedirman,
- Ayah : Muhamad Yusro – Dosen & Pendiri Rumah Jagoan Coding Yogyakarta, Purwokerto, Samarinda, dan Singaraja Bali
Sekolah: SMA Islam Terpadu Abu Bakar Yogyakarta, kelas 12 IPA
Cita-Cita:
- Menjadi ahli dalam Informatika, bisa berkuliah di Jerman
- Ingin membangun Sekolah Coding Indonesia agar anak-anak/remaja Indonesia bisa belajar coding/pemrograman komputer secara mudah dan murah
Sumber pengumuman resmi GCI 2017 :
- https://opensource.googleblog.com/2018/01/google-code-in-2017-winners.html
- https://codein.withgoogle.com