JSIT Jawa Timur Berikan Santunan untuk Keluarga Guru Budi

MADURA – Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Jawa Timur memberikan santunan untuk keluarga Guru Budi pada Jum’at (9/2) di kediamannya, Dusun Pliyang, Desa Tanggumong, Kota Sampang, Madura. Secara khusus JSIT memberikan perhatian moril pada kasus penganiayaan guru honorer di Sampang yang menyebabkan meninggal dunia ini. Ketua Bidang Sosial Kemanusian JSIT Jawa Timur, Muammal Yasin, S.Pd mengucapkan belasungkawa kepada keluarga almarhum guru Ahmad Budi Tjahyanto.

Yasin bersama pengurus JSIT Madura dan Korwil 1 JSIT Jawa Timur,  Abdul Adzim, M.Pd  melakukan takziah langsung di  kediaman guru Budi. Ia  bersama rombongan JSIT Jatim disambut langsung ayah almarhum, M. Satuman Ashari.

“Semoga keluarga yang ditinggal diberikan ketabahan dan keikhlasan menghadapi cobaan dari Allah. Mari bersama-sama kita doakan Pak Budi. Semoga amal ibadah beliau diterima Allah dan segala kekhilafannya diampuni Allah,” ujar Muammal saat melakukan memberikan santunan di rumah Pak Budi, Sampang, Jumat (9/2).

Pengurus JSIT Jawa Timur memberikan santunan untuk keluarga guru Budi sebesar Rp25.000.000,00.

Kepada keluarga almarhum guru Budi, JSIT Jawa Timur menyalurkan bantuan berupa uang sebesar 25 juta rupiah. “Semoga bantuan tersebut bermanfaat bagi keluarga yang ditinggalkan,” ungkap Yasin.

Bantuan  JSIT ini sebagai bentuk kepedulian  dan rasa persaudaraan sesama muslim.  Terutama atas pengabdian guru Budi di bidang pendidikan. Semoga kasus serupa tidak terulang kembali. Mengingat Madura masih banyak terdapat pesantren yang kental dengan budaya tawadhu’ murid kepada gurunya (Kyai).

One thought on “JSIT Jawa Timur Berikan Santunan untuk Keluarga Guru Budi”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*