Satu lagi pejuang dakwah menghadap Allah Ta’ala, Ustadz Hilman Rosyad. Beliau adalah mujahid dakwah yang istiqamah di jalan dakwah hingga akhir hayat. Kendati sakit, ia disaksikan oleh para sahabatnya sebagai orang yang sangat berdedikasi pada isu keumatan dan keilmuan. Berbagai penyakit tidak menghalangi beliau untuk terus gigih dan semangat beraktifitas dakwah. Kontribusinya terhadap JSIT Indonesia sudah tak diragukan lagi. Beliau inspirator sekaligus penyemangat guru-guru Sekolah Islam Terpadu yang ada di Indonesia.
Layaknya ketika shalat ied tiba, orang-orang memenuhi sudut demi sudut mesjid Nurussalam, di bilangan Beji, Depok, Jawa Barat. Mereka berbondong-bondong menshalati seorang jenazah yang sangat besar jasanya bagi masyarakat, sang guru yang selalu melekat di hati umatnya. Pagi itu, beredar pesan berantai di media sosial tentang meninggalnya lelaki kelahiran tahun 1969 ini. Orang yang pernah berkarir sebagai politikus DPR ini telah berdakwah sejak dulu, sering menjadi penceramah dan konsultan syariah keluarga, serta banyak menguasai bidang akidah, hadits dan tafsir.
Semua orang kaget, sedih dan merasakan kehilangan salah satu ulama terbaik di Indonesia. Lelaki empat anak ini dikabarkan berpulang disebabkan penyakit jantung yang telah lama dideritanya.
Ust. Cahyadi Takariawan, sahabat almarhum mengungkapkan tentang keistiqomahan dan kegigihannya dalam berdakwah.
“Kami menjadi saksi konsistensi beliau dalam perjuangan dakwah. Beliau telah menetapi janjinya. Beliau telah berjanji untuk tetap berada dalam jama’ah dakwah hingga akhir hayat yang indah. Dan beliau telah menepatinya.” Ungkap Ust Cahyadi Takariawan dalam pesan berantai melalui WhatsApp.
Ust. Cahyadi mengungkapkan bahwa almarhum telah mendahului kita semua. Sangat banyak khasanah keilmuan yang dapat diteladani Ust. Hilman. Almarhum telah membuka cakrawala pemahaman keislaman ummat ini.
Ust. DR. Sukro Muhab, MS.i, Ketua Dewan Pembina JSIT Indonesia yang juga sahabat dekat dengan almarhum mengungkapkan terkait kedekatannya dengan Ust. Hilman Rosyad.
“Almarhum Ustadz Hilman Rosyad, beliau sahabat juga guru. Materi yang diberikan logis, dalam dan memotivasi. Senandungnya membangkitkan semangat jihad, kebersamaannya mengeratkan ukhuwah, dukungannya menguatkan tekad, semangatnya tak pernah padam apalagi jika sudah bernasyid di panggung, dukungannya di JSIT sangat luar biasa, selalu hadir jika diundang.” Ungkap Sukro Muhab.
Lelaki kelahiran Garut ini tak dapat dielakkan memberi banyak kontribusi bagi masyarakat luas. Semua kebaikannya semoga menjadi amal shaleh yang dapat dibawa kepada kehadiratNya. Semoga termasuk dalam barisan orang-orang yang khusnul khatimah. Semoga ia dibekali cahaya untuk berjalan di alam barzakh. Aamiin ya Rabbal alamiin.
“Jazakumullah khoir untuk semuanya, semoga kebaikan jadi pundi surgamu. Maafkan saya belum bisa membalas jasamu, doaku semoga di surga bersamamu.” Tutup Sukro melalui ungkapan doanya.