Jaringan Sekolah Islam Terpadu Indonesia (JSIT Indonesia) menyalurkan bantuan sebesar Rp 4 miliar lebih untuk pengungsi Rohingya di Myanmar dan Bangladesh. Penyaluran bantuan tersebut dipercayakan melalui Lembaga Kemanusian Nasional PKPU Human Initiative.
“Dana sebesar Rp 4.830.425.590 dari para donatur JSIT Indonesia ini diharapkan dapat membantu saudara muslim Rohingya khususnya di bidang pendidikan,” kata Ketua Umum JSIT Indonesia, Muhammad Zahri dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Senin (20/11).
Lebih lanjut Zahri meminta, program yang dirancang untuk dua tahun ke depan ini dapat dipertanggungjawabkan secara publik. Sehingga ke depannya dapat mempermudah kerjasama dalam pengumpulan dana kemanusiaan di dalam dan luar negeri.
Sementara itu, Ketua Deputy Bidang Sosial Kemanusiaan JSIT Indonesia, Syahroni mengatakan, fokus dari penyaluran bantuan tersebut adalah untuk program pembangunan sekolah setingkat SD dan SMP, pelatihan untuk guru, kemitraan sekolah di myanmar (sister school), distribusi logistik untuk sekolah dan biaya harian.
“Selain itu juga untuk pembangunan sekolah sementara di Bangladesh, dan pemberian insentif bagi tenaga pengajar di camp pengungsian,” ungkapknya.
Sementara itu, Presiden Direktur PKPU Human Initiative, Agung Notowiguno mengungkapkan, pihaknya akan transparan kepada publik dalam pelaksanaan program jangka panjang, khususnya dalam bidang pendidikan. Apa lagi sejauh ini PKPU telah melaksanakan lebih dari 30 kali misi kemanusiaan untuk Rohingya tersebut.
“Hal diatas semakin diperkuat dengan adanya kerjasama dan komunikasi kami yang sangat baik dengan pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Luar Negeri dan Pemerintah Rakhine State, dalam menjalankan program-program kemanusiaan di bidang pendidikan di Myanmar, yang menjadi titik fokus bantuan dari JSIT ini,” ungkap Agung.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, Konflik panjang yang saat ini menimpa umat muslim Rohingya tidak akan selesai tanpa adanya kerjasama dari berbagai pihak. Salah satu cara yang efektif adalah melalui kolaborasi antar lembaga baik dalam dan luar negeri.
“Seperti kolaborasi yang dilakukan JSIT Indonesia dan Lembaga Kemanusian Nasional PKPU Human Initiative ini,” tandas Agung.
Sumber: RMOLJAKARTA