SIT Al-Uswah Surabaya Gandeng ITS Pelopori Sekolah Kota Berkelanjutan

SURABAYA – Salah satu persoalan pembangunan di kota besar adalah keterbatasan lahan. Kreatifitas pemanfatan lantai atas gedung-gedung bertingkat adalah solusi kebutuhan ruang hijau. Di sisi lain, prinsip pembangunan berkelanjutan menekankan keseimbangan social, ekonomi dan lingkungan, diantaranya dengan mendorong pemanfaatan energi bersih dan konservasi sumber daya air. Menjawab tuntutan seperti itu, Sekolah Islam Terpadu Al Uswah Surabaya bergandeng tangan dengan Para Pakar ITS untuk mempelopori gerakan Sekolah Kota berkelanjutan.

Prof. Dr. Mukhtasor, Ketua Yayasan Ukhuwah Islamiyah, yang membawahi Sekolah Islam Terpadu Al-Uswah Surabaya menyatakan bahwa peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berfungsi untuk memproduksi listrik sebagai sumber tenaga untuk memompa air olahan bekas wudhu.

“Alhamdulillah, hari ini kita meresmikan hasil kerjasama Al-Uswah dengan ITS berupa PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) dan Pelatihan Roof-Organic Garden, yaitu kebun organik yang terletak diatas atap gedung. Hari ini PTLS yang terletak di atap lantai empat Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al Uswah telah berfungsi untuk memproduksi listrik sebagai sumber tenaga untuk memompa air olahan bekas wudhu,” ungkap Mukhtasor.

Mukhtasor melanjutkan, selanjutnya air ini digunakan untuk sumber daya kebun hidroponik yang akan dikelola oleh siswa dengan bimbingan guru-guru IPA, IPS dan Kesiswaan, sebagai bagian mata pelajaran terpadu. Hasil hidroponik ini akan dikelola siswa sebagai kelancaran praktik IPA dan hasilnya akan dikelola oleh siswa ke pasar setempat.

sitaluswah
Pemotongan Pita dalam rangka Launching Proyek PV Pump dan PLTS di SIT Al-Uswah Surabaya

Hadir pada acara Launching Proyek PV Pump dan PLTS ini diantaranya Prof. Ir. Ontoseno Penangsang, M.Sc Ph.D selaku Kepala Laboratorium Simulasi Sistem Tenaga Listrik- Teknik Elektro ITS, Prof. Dr. Ir Adi Soeprijanto, MT sebagai Kepala LPPM-ITS, Pimpinan proyek Suwito, ST, MT, para mahasiswa bimbingan, masyarakat sekitar, orang tua, dan komite sekolah.

Prof. Ir. Ontoseno mengatakan bahwa melalui program IbM (IPTEK bagi Masyarakat)  ini akan dilakukan pemanfaatan pompa air limbah wudhu dengan tenaga PV Pump PLTS.

“Karena semangat menjaga kelestarian lingkungan hidup ini harus tetap dijalankan, karena kondisi bumi yang semakin kritis. Maka dibuatlah sebuah teknologi sederhana dan terjangkau ramah lingkungan dan hemat energy, murah dalam perawatan serta lebih mudah mewujudkan cita-cita Surabaya yakni konservasi air,” ungkap Ontoseno.

Acara diawali dengan sosialisasi dan edukasi hidroponik dari tim Kebun Sayur Surabaya. Dilanjutkan dengan presentasi cara kerja PV Pump melalui energi sollar cell kepada semua peserta. Para guru akan mudah memberikan edukasi dan pembelajaran sederhana kepada para siswa. Karena baterai dan accu PLTS ini terletak di depan kelas. Selanjutnya dilakukan pemotongan pita oleh Prof. Ir. Ontoseno Penangsang, M.Sc Ph.D selaku Kepala Laboratorium Simulasi Sistem Tenaga Listrik- Teknik Elektro ITS dan  Prof. Dr. Mukhtasor, Ketua Yayasan Ukhuwah Islamiyah, yang diserahkan kepada kepala sekolah SDIT Al Uswah Evi Muhlisah S.S.

Proyek PLTS dan hidroponik ini harapannya bisa dijadikan sebagai salah satu destinasi wisata edukasi di Surabaya serta sekolah-sekolah sekitar. Yang mampu memberikan wacana bagaimana memanfaatkan energi surya untuk kebutuhan sehari-hari.

Semoga kegiatan  ini menjadi inspirasi di tengah menjawab tantangan dunia keterbatasan energy listrik. Dan memanfaatkan energy surya sebagai alternative energy tersimpan melalui panel surya. (Evi Muhlisah, .S.S)

One thought on “SIT Al-Uswah Surabaya Gandeng ITS Pelopori Sekolah Kota Berkelanjutan”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*