Jakarta – Jaringan Sekolah Islam Terpadu Mendukung Kelompok ibu-ibu yang terhimpun dalam Gerakan Ibu Negeri (GIN) yang membawa misi damai saat gerakan 2 Desember mendatang. Ada tiga gerakan yang akan dicanangkan GIN pada hari Jumat nanti.
“Saya punya ide membuat lagu dan akan membuat viralnya. Kita akan membuat gerakan GIN-Kids, GIN-Love, dan GIN-Klin dan ini bukan hanya untuk gerakan 2 Desember mendatang saja,” ujar Ketua Umum GIN, Neno Warisman, di Resto Bebek Dower, Jl Margasatwa Barat, Jakarta Selatan, Selasa (29/11/2016).
Hal ini diungkapkan Neno dalam acara ‘Sambung Rasa Dan Cinta GIN’. Acara ini dihadiri oleh puluhan pengurus GIN se-Jabodetabek dan Ketua Umum Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT), Drs. Sukro Muhab, M.Si. Sukro yang hadir berbatik cokelat menyatakan dukungannya kepada Neno Warisman terkait rencana mulia Gerakan Ibu Negeri ini.
Neno memaparkan dalam gerakan GIN-Kids, yaitu membuat video pendek yang berisikan lagu ‘Ayahku Pejuang’. Dia menambahkan bahwa program ini direncanakan akan terus berlanjut, disosialisasikan ke berbagai sekolah di seluruh penjuru tanah air.
“Program ini bertujuan agar para anak negeri mengormati, menghargai, dan bangga terhadap sosok ayah sebagai figur pejuang dalam keluarga maupun masyarakat,” imbuhnya.
Gerakan selanjutnya yaitu GIN-Love. Neno mengatakan akan memberikan bunga sebanyak 2012 tangkai kepada peserta aksi maupun aparat keamanan.
“Yang kita lakukan adalah menyebarkan, masing-masing dari ibu akan memegang, entah itu sepuluh atau dua puluh. Tidak boleh menyerahkan begitu saja, tetapi di bunga ini ada tulisan doa ‘Yaa Allah rahmatilah aksi damai ini dan kabulkanlah doa-doa kami’,” papar Neno.
Sementara itu, dalam gerakan GIN-Klin, Neno menyampaikan nantinya ibu-ibu akan membawa beberapa peralatan kebersihan untuk membantu menjaga kebersihan di sekitar lokasi aksi damai. Rencananya kegiatan tersebut dilaksanakan seusai aksi 2 Desember.
“Kita akan siapkan kantong sampah dengan logo kita. Kita akan bekerja setelah pukul 14.00 WIB atau seusai aksi damai dan membantu dinas kebersihan,” lanjut Neno.
Kemudian Neno menyampaikan pesan dari Panglima GNPF-MUI Munarman yang akan diletakan di posisi aman saat aksi berlangsung. Ibu-ibu dari GIN rencananya sudah tiba di Monumen Nasional pada pukul 07.00 WIB Jumat nanti.
“Insya Allah besok panglima korlap, Munarman mengumumkan pada kita dimana kita berkumpul. Kaum perempuan akan diletakkan di tempat yang paling aman dan kita akan berangkat subuh dari rumah, paling lambat pukul 07.00 WIB tiba di lokasi,” beber Neno.
Soal sumber pendanaan GIN, Neno menyampaikan gerakan yang digagasnya bukan gerakan politik atau yang memihak pada agama, suku, dan ras tertentu. Sumber pendanaan berasal dari anggota dan relawan.
“Gerakan ini tidak dibiayai siapapun murni daripada ibu-ibu sendiri. Kita juga sudah terima 600 kotak nasi, uang, dan ada yang menyumbang minuman juga. Semuanya untuk agama Allah,” tandasnya.
Berikut Nasyid SELAMAT BERJUANG AYAH :