SMPIT Sahabat Alam Palangkaraya dan SMPIT Al Uswah Bangil Dipertemukan Di JAWA POS

SURABAYA – Selasa (18/10) siang, dua Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMPIT) menggali ilmu ke dapur redaksi Jawa Pos di Graha Pena Surabaya. Dua sekolah itu adalah SMPIT Sahabat Alam Palangkaraya dan SMPIT Al Uswah Bangil. Pertemuan SMPIT Sahabat Alam dan SMPIT Al Uswah Bangil di dapur media nasional ini tanpa rencana manusia. Semua atas kehendak Allah swt.

“Kegiatan kunjungan secara bersamaan itu benar-benar tidak disengaja. Allah saja yang mempertemukan” Ungkap Yuli Sugiarto, Kepala SMPIT Al Uswah Bangil.

Masih kata Yuli, kegiatan edu-trip ini bertujuan untuk praktek pembelajaran ‘Terpadu’ yang ditumbuhkan di JSIT Indonesia. Siswa langsung dapat mengaplikasikan ilmu yang diterima di sekolah dengan ilmu yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Setelah kunjungan ini, mereka diminta membuat laporan statistika dengan tema menarik dari siswa, misalnya ‘Jilbab itu tren, mode atau syar’i”.

“Beginilah cara kami belajar, mereka dapat mengaplikasikan ilmu yang ada dalam kehidupan, untuk kebaikan dunia dan akhiratnya,” ungkap Yuli yang juga menjabat sebagai Ketua JSIT Jawa Timur ini.

Pada kunjungan tersebut, dari SMPIT Al Uswah Bangil berjumlah 34 siswa yang kini duduk di kelas 9, sementara SMPIT Sahabat Alam Palangkaraya berjumlah 16 siswa. Mereka diajarkan proses pembuatan media di ruang redaksi terkeren di dunia karena telah mendapatkan penghargaan The Coolest Newsroom in the World dalam World Newspaper Congress. Pertemuan internasional koran-koran sejagat dihelat WAN-IFRA di Kiev, Ukraina, September 2012.

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*