BALIKPAPAN – Bukan hanya pelajaran formal, pelajar di Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu (SMAIT) Al-Auliya Balikpapan, juga dituntut memiliki keterampilan informal. Salah satunya terampil mengembangkan tanaman hidroponik.
Jumat (5/8), media ini menyambangi sekolah yang terletak di Jalan MT Haryono, Kelurahan Ring Road, Balikpapan Utara. Siswa-siswi Kelas X (Sepuluh) sedang mengembangkan tanaman hidroponik di halaman sekolah. Kepala Bidang Sarana dan Prasarana (Sapras) SMAIT Al-Auliya, Mohammad Tamamuddin mengatakan, pengembangan tanaman hidroponik dilakukan sebagai bentuk kepedulian SMAIT Al-Auliya di bidang lingkungan.
Menurutnya, siswa SMAIT Al-Auliya harus memiliki pengetahuan lain selain pelajaran utama. Berkat penerapan program bina lingkungan, dia menjelaskan, sekolah yang baru berdiri tahun 2015 berhasil menerima penghargaan Sekolah Adiwiyata dari Pemkot Balikpapan, Mei 2016.
“Pelajaran bina lingkungan kami terapkan, agar siswa-siswi memiliki keterampilan lain. Selain itu, untuk menumbuhkan rasa cinta alam,” katanya. Selain program bina lingkungan, kegiatan unggulan di SMAIT Al-Auliya adalah Tahfiz Alquran, Studi Islam Intensif dan wiraswasta.