SORONG, Papua – Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Al Izzah Kota Sorong, Papua menggelar Pentas Seni (PENSI) di Aula Korem PVT 171 pada Sabtu, 12 Oktober 2016. Berbagai penampilan yang ditampilkan apik oleh siswa-siswi mulai dari SDIT, SMPIT dan SMAIT Al Izzah ini mampu memukau hadirin. Acara dikemas mulai dari siswa kelas 1 SDIT yang fasih membacakan hafalan Quran juz 30. Penampilan lainnya adalah Tari Kipas, Orasi Peduli Aleppo dari SMPIT, Nasyid Islami, Dance, Tari Saman, Puisi dan Colourguard.
Acara yang dihadiri oleh Pengawas Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kota Sorong Drs.Bambang Supriadi ini juga memberikan kesempatan kepada siswa SMAIT yang memberikan paparan karya ilmiahnya tentang pupuk organik serta parade kebangkitan untuk Aleppo. Dalam sambutannya, Bambang menegaskan bahwa setiap anak memiliki keistimewaan masing-masing.
“Setiap anak adalah bintang, mereka memiliki bakat masing-masing. Orang tua tidak berhak memaksakan fitrah anak,” tegas Bambang.
Bambang menambahkan bahwa orangtua harus mengikuti perkembangan informasi dan teknologi, jika ingin mengontrol aktivitas dan perilaku anak-anak mereka. Orangtua memiliki peran penting untuk mengiringi kesuksesan masa depan buah hatinya.
Menurut Ketua Yayasan LPI Al Izzah, H. Daeng Risabang, agenda ini ditujukan untuk penggalangan dana dan solidaritas atas musibah kemanusiaan di Aleppo, Suriah yang hingga kini terus menelan korban jiwa.
“Korban kemanusiaan yang terjadi di sana telah menelan jiwa masyarakat sipil, perempuan dan anak-anak. Tempat tinggal, rumah sakit bahkan sekolah, rata dengan tanah,” ungkapnya.
Antusiasme hadirin terhadap penggalangan dana ini sangat besar. Hal ini terlihat dari jumlah dana yang terkumpul sebesar Rp 26 juta. Dana ini nantinya akan disalurkan melalui Lembaga Kemanusian Nasional yang amanah dan berpengalaman.
“Walaupun dana yang kita salurkan tidak seberapa besar untuk mengganti nyawa, rumah dan sekolah yang hancur, namun paling tidak kita memiliki rasa peduli terhadap mereka. Kita peduli atas kesengsaraan yang mereka rasakan, dan berharap tidak ada kekerasan diatas muka bumi ini,” Pungkas Daeng.