Lembaga Pendidikan Islam di Amerika dan Kanada Berkembang Pesat

SURAKARTA — Lembaga pendidikan Islam di benua Amerika telah menjadi primadona. Terlebih setelah ratusan penyelenggara pendidikan memutuskan bergabung dalam sebuah organisasi bernama Islamic Society of North America (ISNA) yang telah berdiri pada 34 tahun silam.

Sekretaris Jendral ISNA, Abdalla Idris Ali mengatakan hingga saat ini terdapat sebanyak 500 lembaga pendidikan Islam yang telah bergabung bersama ISNA.

“Angka itu relatif cukup banyak  mengingat kami berada di wilayah minoritas Muslim. Sekolah-sekolah yang tergabung di ISNA tersebar di Amerika dan Kanada dan peminatnya juga sangat banyak, sekolah-sekolah terus maju dan berkembang,” tutur Abdalla Idris dalam Internasional Conference of Islamic Education (ICIE) yang diselenggarakan oleh Internasional Islamic Alliance (ITTHISAL) di Surakarta pada Selasa (11/10) siang.

Ia membeberkan kesuksesan yang dicapai ISNA dalam merangkul sekolah-sekolah Islam dan meningkatkan mutu dan kualitas pendidikannya. Kata dia, pada awalnya ISNA melakukan sosialisai terhadap seluruh masyarakat di Kanada dan Amerika terlebih kepada umat Islam.

Menurutnya,  masyarakat Amerika diberikan pemahaman tentang keunggulan lembaga pendidikan Islam. Tak hanya itu, ISNA pun menggandeng sejumlah organisasi dan pengusaha-pengusaha Muslim yang mempunyai komitmen untuk bersama-sama mengembangkan pendidikan Islam.

“Kami menyalurkan 9 juta dolar amerika untuk pengembangan sekolah-sekolah di bawah naungan ISNA. Kami merangkul pengusaha, ilmuan, dan setiap masyarat muslim di sana. Hasilnya sekolah-sekolah kami menjadi besar dan yang terbaik dibandingkan sekolah-sekolah swasta atau negeri yang ada,” tuturnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*