Anies Baswedan Sambangi Pentas Seni SDIT Insan Mandiri Jakarta

JAKARTA – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Periode 2014-2016, Anies Rasyid Baswedan menyambangi Sekolah Dasar Islam (SDIT) Terpadu Insan Mandiri di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (26/10/2016) pada acara Assembly (Pentas Seni) 2016.

aniesbaswedan
Anies Baswedan saat memberikan sambutan pada Assembly (Pentas Seni) SDIT Insan Mandiri Jakarta

Kunjungan tersebut adalah sebagai bentuk perhatian dan kepedulian yang besar terhadap dunia pendidikan. Tokoh nasional yang kini menjadi perhatian publik terutama di DKI Jakarta ini, mengakui bahwa Sekolah Islam Terpadu secara nasional memiliki peran besar memajukan kualitas pendidikan di Indonesia, terutama dalam pembangunan karakter anak didik. Menurutnya, karakter itu harus dibentuk.

“Karakter tidak dibentuk, tetapi ditumbuhkan. Analoginya, pohon yang mengarah tumbuhnya tergantung arah stimulasi lingkungan seperti cahaya matahari” ungkapnya beranalogi.

Menurutnya, dua karakter atau kebiasaan yang harus ditumbuhkan adalah karakter moral dan karakter kinerja.

“Dua karakter ini menjadi sinergi yang akan membantu membantu kita membentuk 4C-1L, yaitu: Critical Thinking, Creative, Confidence, Cooperation dan Literacy, yaitu kemampuan pada minat dan daya baca, menulis, finansial, teknologi, Civil,” jelasnya.

slide3
Anies Baswedan saat diwawancarai wartawan di SDIT Insan Mandiri Jakarta, Selasa (26/10)

Terkait dengan baca tulis di sekolah, Anies mengatakan bahwa jangan khawatir jika anak-anak belum bisa baca-tulis saat ini, tetapi khawatirlah jika anak-anak tidak memiliki kemampuan dan daya baca tulis di masa depan.

slide4
Anies bersama dewan guru Insan Mandiri

Anies juga berpesan kepada guru-guru SDIT Insan Mandiri Jakarta, yang  artinya juga kepada seluruh guru-guru Islam Terpadu dan guru-guru di Indonesia agar menyetting ruangan belajar. Karena menurutnya, setting ruang belajar berorientasi terhadap masa depan dan tumbuh kembang anak-anak. Ia juga berpesan kepada orang tua agar mempunyai waktu khusus mendampingi anak ketika belajar.

“Dampingi anak setiap hari di waktu belajar paling sedikit 30 menit. Itu akan mengubah prilaku dan semangat belajar anak lebih baik,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*