SDIT Nurul Fikri Raih Juara 1 Pembelajaran Intrakurikuler Pada Grand Final Budaya Mutu SD Tingkat Nasional 2016

Alhamdulillah, akhirnya SDIT Nurul Fikri, Depok Jawa Barat dapat meraih Juara 1 untuk komponen Budaya Mutu Pembelajaran Intrakurikuler pada Grand Final Budaya Mutu Sekolah Dasar Tingkat Nasional ke-3 Tahun 2016 di Balikpapan yang baru saja diumumkan (Jum’at 14 Oktober 2016 jam 20.30 waktu setempat).

Beberapa hasil yang dapat diraih Sekolah Islam Terpadu pada ajang Grand Final yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini, selain prestasi SDIT Nurul Fikri di atas adalah sebagai berikut:

  • SDIT NURUL ILMI, Kukar meraih Juara 2 Komponen Budaya mutu Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) dan SDBS
  • SDIT NURUL ILMI, Jambi meraih Juara 3 Komponen Budaya Mutu Pembelajaran Intrakurikuler
  • SDIT IQRO 2, Bengkulu meraih Juara 3 komponen Budaya mutu Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) dan SDBS
  • SDIT UKHUWAH, Banjarmasin meraih Juara 3 Komponen Budaya Mutu pembelajaran Eksrakurikuler
  • SDIT BUSTANUL ULUM, Lampung Tengah meraih Juara Harapan 3 Komponen Budaya mutu Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) dan SDBS

Dari pantauan JSIT Indonesia, beberapa sekolah Islam Terpadu yang berjuang dalam Grand Final ini diantaranya SDIT NURUL FIKRI – Depok, Cimanggis, Jawa Barat; SDIT NURUL ISHLAH – Nangroe Aceh Darussalam; SDIT UKHUWAH – Banjarmasin; SDIT NURUL ILMI – Jambi; SDIT NURUL ILMI – Kukar; SDIT IHSANUL AMAL – Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan; SDIT ALFITYAN – Gowa, Sulawesi Selatan; SDIT IQRO’2 -Bengkulu; SDIT Bustanul Ulum – Terbanggi Besar, Lampung Tengah.

Dalam lomba Budaya mutu Sekolah Dasar penilaian difokuskan pada mutu pendidikan secara keseluruhan (whole school), dengan tetap memberikan apresiasi kepada sekolah yang memperlihatkan katagori tertentu dari mutu yang dinilai. Kategori ini mencakup (1) budaya mutu pembelajaran intrakurikuler, (2) budaya mutu pembelajaran ekstrakurikuler, (3) budaya mutu MBS dan SDBS serta (4) budaya mutu pengelolaan perpustakaan sekolah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*