Belitung (04/08) — Ketua Gugus Depan SMPIT Baitul Muslim, Lampung, Maris Feri Susanto, menjadi salah satu peserta terpilih dalam Bimtek Gugus Depan Aman Bencana Wilayah I (Sumatra) dan Wilayah II (Jawa) yang digelar di Belitung, 29 Juli hingga 1 Agustus 2024. Kegiatan ini diikuti oleh 64 peserta utusan dari berbagai Kwarda di Indonesia.
Tujuan utama bimtek ini adalah untuk meningkatkan kapasitas pembina Pramuka dalam mengelola risiko bencana di tingkat gugus depan. Melalui pelatihan intensif, para peserta diharapkan mampu mempersiapkan gugus depannya menjadi garda terdepan dalam tanggap darurat bencana.
Maris Feri Susanto mengungkapkan kesan mendalam selama mengikuti bimtek, “Semangat dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana yang ditanamkan dalam pelatihan ini sangat menginspirasi. Saya akan segera menularkan ilmu yang saya dapatkan kepada anggota gugus depan saya, agar kami siap menjadi relawan tanggap bencana di lingkungan sekitar.”
Gugus Depan Aman Bencana merupakan salah satu program unggulan Gerakan Pramuka yang digagas oleh Ketua Kwarnas, Kak Budi Waseso. Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wakil Ketua Kwarnas Bidang Abdimas, Kak Mayjen TNI Mar. (Purn) Yuniar Ludfi, Kak Budi Waseso menekankan pentingnya peran Pramuka dalam pengurangan risiko bencana.
“Gugus Depan Aman Bencana adalah ujung tombak dalam mewujudkan Pramuka Peduli. Pramuka harus menjadi contoh bagi masyarakat dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana. Saya berharap, melalui bimtek ini, para peserta dapat menjadi agen perubahan di gugus depannya masing-masing,” tegas Kak Budi Waseso.
Pesan dari Ketua Kwarnas ini semakin menguatkan semangat para peserta untuk mengimplementasikan ilmu yang telah diperoleh. Kegiatan serupa diharapkan dapat terus dilakukan di tingkat daerah dan Kwarcab, sehingga semakin banyak gugus depan yang siap siaga menghadapi bencana.