Bekasi (03/06) — Sarasehan Kepala Sekolah Islam Terpadu (SIT) se-kota Bekasi dihadiri langsung oleh bang Heri Koswara yang mendapat gelar bapak Pendidikan kota Bekasi. Kehadirannya disambut hangat oleh seluruh pengurus dan kepala sekolah yang hadir.
Bang Heri Koswara mengaku senang dan bahagia dengan undangan sarasehan tersebut yang didaulat sebagai keynote speaker.
“ketika saya menerima undangan ini, saya sangat senang dan berbahagia sekali karena mengingatkan kepada saya tentang apa yang saya lakukan tiga puluh tahun yang lalu, saya saya menjadi kepala sekolah SMPIT Yapidh pada tahun 1998 sampai 2003,” ujar bang HK pada seluruh kepala sekolah yang hadir di ruang aula Yapidh pada Kamis (30/05/2024).
Bang HK yang diberi gelar sebagai bapak pendidikan kota Bekasi pada beberapa waktu yang lalu oleh pengurus JSIT KoBek, menceritakan kisahnya bahwa beliau adalah seorang guru sekaligus kepala sekolah sejak awal berdirinya SMPIT Yapidh.
Selain itu HK juga menyampaikan bahwa beliau adalah bagian dari pencetus dan deklarator Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia yang saat itu diadakan di Jogjakarta.
“Saya teringat waktu itu menjadi bagian dari pencetus dan deklarator JSIT Indonesia pada tahun 2003 di hotel Ambarukmo Jogjakarta yang diikuti oleh 7 sekolah mewakili Bekasi dan Jakarta,” lanjutnya
Bang Heri Koswara yang telah malang melintang di dunia Pendidikan sejak 1998 hingga sekarang ini telah melewati jejak-jejaknya sebagai seorang pendidik yang terus mengalir dalam dirinya.
“Setelah saya mengabdi menjadi guru dan kepala sekolah selama lima tahun, saya mendapatkan amanah untuk menjadi anggota DPRD kota Bekasi dan terpilih mulai tahun 2004-2019 selalu memilih komisi Pendidikan,” tandasnya.
Kepada seluruh pengurus dan anggota JSIT kota Bekasi bang Heri Koswara mengaku bangga karena terus mengalami perkembangan, hingga saat ini memiliki sekitar 70 anggota di kota Bekasi.
“Alhamdulillah suatu perkembangan yang sangat bagus, anggota JSIT terus bertambah jumlah anggotanya, dan kita semua sepakat tidak ada suatu perbaikan peradaban kecuali dimulai dari Pendidikan,” ujarnya.
Bang Heri menegaskan bahwa SIT memiliki kekhususan (kekhasan) yang harus terus dipertahankan, sehingga bisa menjadi modal untuk meningkatkan dakwah tarbawiyah atau dakwah pendidikan di kota Bekasi.
Sebagai penutup bang Heri Koswara menegaskan bahwa pihaknya siap mendukung dan bersinergi dengan JSIT kota Bekasi melalui kerjasama yang lebih besar dan siap untuk diundang kembali bersama seluruh yayasan pengelola Sekolah Islam Terpadu.