Jakarta (26/10) — JSIT Indonesia menyelenggarakan kegiatan workshop Membangun Sekolah Digital Kelas Dunia Berbasis Google di kantor Google Indonesia di bilangan SCBD Jakarta pada Rabu, (18/10/2023).
Dalam paparannya ketua umum JSIT Indonesia Fahmi Zulkarnain menyampaikan kepada peserta bahwa sekolah harus siap untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang sangat cepat.
“Suka tidak suka, sekolah harus bisa beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Jika tidak maka kita akan semakin jauh tertinggal” Ujarnya
Dalam kesempatan yang sama, Arya Sanjaya selaku Presiden Direktur Dugi Indonesia menyampaikan pentingnya sekolah untuk bisa memanfaatkan secara maksimal fasilitas dari google yang secara umum sudah banyak digunakan oleh sekolah.
“Aplikasi google selain familiar juga sangat dekat dengan kebutuhan sekolah dalam meningkatkan performa sekolah sehingga bisa menjadi sekolah kelas dunia” paparnya.
Workshop yang diselenggarakan selama setengah hari ini menghadirkan salah satu Google reference school (GRS) sebagai praktik baik dalam penggunaan fitur google untuk pendidikan.
Hadir memaparkan praktik baik adalah Direktur pendidikan SIT Al Haraki Depok Rizky R Krisnayanti. Dalam perjuangannya menjadi GRS, rizky menceritakan perjalanan sejak SMP Al Haraki berdiri di tahun 2011 hingga 2023 mendapat predikat dari google sebagai GRS.
“Sejak awal, SIT Al Haraki memang programnya sudah dibuat agar ramah dengan perkembangan teknologi. Walau tidak mudah akhirnya google memberikan kepercayaan kepada SMP Al Haraki sebagai sekolah referensi google” ujarnya.
Dengan kegiatan workshop yang dihadiri oleh 80 sekolah anggota JSIT ini, diharapkan sekolah bisa mengikuti Langkah dari SIT Al Haraki menjadi sekolah yang sadar teknologi dan menjadi sekolah kelas dunia.