
Bandar Lampung (06/07) — Tim Pengembangan Pendidikan Al-Qur’an (TP2Q) JSIT Wilayah Lampung menggelar Pelatihan Metodologi dan Sertifikasi Guru Al-Qur’an di SMAIT Permata Bunda Bandar Lampung. Gelaran tersebut berlangsung mulai hari ini (06/07) sampai Sabtu mendatang (08/07).
Dalam sambutannya, Wakil Ketua JSIT Lampung, Fahmi Yusro mengatakan bahwa guru Al-Qur’an adalah SDM inti dalam JSIT.
“Core kurikulum dalam JSIT adalah Al-Qur’an, yang membuat SIT istimewa dibandingkan sekolah pada umumnya. Sehingga guru Al-Qur’an adalah garda terdepan dalam mencetak siswa/i berkarakter qur’ani.,” jelas Fahmi.
Ketua TP2Q JSIT Lampung, Yuliani Idrusi pun mengamini. Beliau mengatakan bahwa guru Al-Qur’an adalah orang-orang istimewa.
“Tugas guru Al-Qur’an tidak hanya mentransfer ilmu kepada siswa/i, namun juga menguatkan ruh Al-Qur’an ke dalam diri siswa/i. Sesuai dengan tujuar IWR, yaitu Ilman wa Ruuhan,” terang Yuliani.
Pelatihan tersebut diikuti oleh 60 peserta, utusan dari SIT se-Lampung, terdiri dari TKIT, SDIT, SMPIT, dan SMAIT.
TP2Q JSIT Lampung menggelar kegiatan ini setiap tahun, dan ini adalah kali kedua sejak tim tersebut dibentuk.