Boyolali (12/12) — SDIT Insan Cendekia Boyolali melaksanakan pemilihan umum presiden dan pengurus Badan Eksekutif Siswa Terpadu (BEST) periode 2023-2024.
Dalam pemilu ini ada dua belas kandidat yang berasal dari siswa kelas III sampai kelas V. Dua belas kandidat itu terbagi enam calon pengurus putra dan enam calon pengurus putri.
Kepala sekolah, Badrus Zaman, mengatakan bahwa pemilu ini merupakan sarana latihan untuk mencetak pemimpin sejak dini.
“Sekolah kami ingin menanamkan kepemimpinan dari setiap siswa. Kalau kita belajar dari hadits bahwa setiap kalian adalah pemimpin. Juga hadits tentang sunnahnya mengangkat seorang pemimpin ketika _safar_ (bepergian) di sana dijelaskan bahwa jika ada 3 orang bepergian maka hendaklah mereka mengangkat seseorang sebagai pemimpin.” buka Badrus.
Badrus berharap kegiatan ini akan melatih jiwa sportivitas, leadership, dan responsibility dari siswa.
“Ini sesuai dengan harapan sekolah untuk terus mencetak calon pemimpin masa depan. Sekolah kami mengusung tagline “Presiden” dan semoga berawal dari pemilu ini kelak akan lahir pemimpin besar dari sekolah kami ini.” tambah Badrus.
Sementara itu mantan presiden BEST periode sebelumnya, Zada Rijal Rafif, berharap presiden dan jajaran pengurus BEST yang terpilih bisa mengemban amanah dengan baik dan membawa kebaikan untuk sekolah.
“Semoga mereka lebih baik daripada periode saya.” harap Zada.
Dari perhitungan suara yang masuk akhirnya terpilih Muhammad Hanan Faeyza Akbar menjadi presiden BEST periode 2023-2024.