Ponorogo (16/11) — Pahlawan adalah sosok yang berperan penting dalam proses kemerdekaan Indonesia, maka mengenalkan profil dan mengingatkan anak-anak akan sejarah perjuangannya menjadi bagian penting dari pendidikan.
Momen hari pahlawan adalah momentum berharga untuk menginternalisasikan nilai-nilai perjuangan para pahlawan. Maka dari itu RA Terpadu Al Madinah Ponorogo merealisasikan tujuan tersebut melalui kegiatan edutrip ke Sekolah Calon Tamtama (Secata) Magetan
Kegiatan edutrip ini diikuti seluruh keluarga besar RA Terpadu Al Madinah Ponorogo, mulai dari santri, wali santri dan guru yang berjumlah 250 orang.
Menggunakan empat armada bus besar rombongan edutrip bertolak ke Magetan sekitar pukul 7.30, terlambat 30 menit dari yg dijadwalkan.
Tiba di sekolah calon tamtama (Secata) Magetan, rombongan disambut oleh tim edukasi Secata, dilanjutkan dengan pengenalan sekolah calon tamtama.
Usai pengenalan singkat profil Secata, peserta diajak berkeliling ke lokasi alutsista yg dimiliki TNI termasuk lokasi halang rintang yang digunakan untuk latihan fisik TNI.
Tak ayal sebagian peserta unjuk diri untuk mencoba “wahana” ini, bahkan wali santripun ikut mencoba karena penasaran. Melengkapi keseruan acara di Secata, rombongan diajak berkeliling kota Magetan menggunakan truk-truk TNI.
Kepala RA Terpadu Al Madinah, Setiyaningsih, yang juga alumni fakultas Psikologi sebuah Universitas di Jogja ini menjelaskan, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyemarakkan hari pahlawan serta memberikan wawasan tentang nilai-nilai kepahlawanan dan cinta tanah air kepada para santri (sebutan untuk siswa-siswi di RA Terpadu Al Madinah).
“Selain untuk menyemarakkan hari pahlawan kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan wawasan anak-anak tentang cinta tanah air dan bela negara.”
“Semoga dengan kegiatan edutrip ini dapat menanamkan jiwa nasionalisme pada anak-anak sejak dini.” lanjut Setiyaningsih.
“Alhamdulillah santri, walisantri dan guru-guru terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan ini.” pungkasnya