Jakarta (06/07) — Ketua Dewan Pembina Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia, Dr. Sukro Muhab, M. Si., mengatakan tugas pendidikan yang paling utama adalah menghantarkan peserta didik menjadi SDM handal dalam mewujudkan tujuan nasional dan mempertahankan keutuhan bangsa.
Hal tersebut diungkapkannya saat menjadi salah satu penanggap dalam acara Diskusi Kelompok Terarah atau Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Republik Indonesia di kantor Lemhannas, Senin, (04/07/2022).
Menurut Sukro, tugas pendidikan yang paling utama tersebut juga harus berbekal ketakwaan, karakter kebangsaan, pengetahuan yang luas dan komperhensif serta memiliki keterampilan masa depan, literasi digital, dengan diperkuat ahlak mulia dan karakter kebangsaan yang mengacu pada profil pelajar pancasila.
“Untuk mewujudkan semua ini tentunya diperlukan sinergi tiga pusat Pendidikan antara lain keluarga, sekolah dan masyarakat,” ungkap Sukro.
Acara yang dihadiri tokoh-tokoh pendidikan, para aktifis LSM Pendidikan dan para pakar pendidikan Lemhanas ini juga menjadi sarana sharing tentang akselerasi pendidikan menuju 2045.