Wisuda Angkatan ke-7 SDIT Mutiara Hati Malang Diwarnai Tangis Haru Wali Murid

Malang (10/06) — Setelah dua tahun vakum karena pandemi, wisuda Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Mutiara Hati, Malang kembali diselenggarakan secara semarak dan penuh haru untuk Angkatan ke-7 tahun pelajaran 2021-2022.

Wisuda kelulusan kelas VI SDIT Mutiara Hati ini berlangsung di Lapangan SDIT Mutiara Hati, Malang, Ahad, 5 Juni 2022, dan diikuti oleh 46 Wisudawan.

Acara yang dipandu oleh Teacher Ari Sudrajat ini diawali dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an oleh Ananda Fairuz Daffa Indra Karya dan Sari Tilawah oleh Bilqis Maulidya Rahman.

Turut hadir dan memberikan sambutan,  H. Masduki, selaku Anggota Dewan Pembina YPIT Mutiara Hati Malang dan Hj. Harini, selaku Ketua YPIT Mutiara Hati Malang beserta jajaran Pengurus. Hadir juga Kuntadi S. selaku Anggota Dewan Pembina YPIT Mutiara Hati, Mobit selaku Ketua Dewan Pengawas YPIT Mutiara Hati beserta jajarannya, Andrian Novia Lailana Utami, selaku Kepala SDIT Mutiara Hati dan para Kepala Unit KBIT-TKIT Mutiara Hati.

Dalam sambutannya, H. Masduki,  menyampaikan selamat kepada para wisudawan, serta ucapan terima kasih kepada Orang Tua yang telah memberikan kepercayaan kepada Mutiara Hati untuk mendidik putra putrinya.

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada para Teacher SDIT Mutiara Hati yang sudah berjuang dalam mendidik Ananda hingga lulus hari ini. Serta permohonan maaf apabila ada kekurangan dalam mengemban Amanah dalam mendidik Ananda.

Beliau juga berpesan kepada seluruh peserta yang hadir tentang pentingnya kita memahami tahapan Pendidikan anak dalam Islam, serta pentingnya peran Orang Tua dalam mendampingi Ananda hingga siap memasuki usia dewasa di tengah maraknya ancaman perusak karakter anak saat ini.

Sambutan berikutnya disampaikan oleh Hj. Harini, menyampaikan informasi rencana pendirian SMP Islam Mutiara Hati. Bu Harini juga meminta do’a kepada para peserta agar mendapat kelancaran dan kemudahan dari Allah SWT dalam semua tahap proses pendirian sekolah tersebut.

Andi Wira Yuwana selaku perwakilan orang Tua Siswa juga berkenan memberikan sambutan. Andi mengenang peristiwa 6 tahun yang lalu saat mengantar Ananda mendaftar sekolah, dan hari ini mengantarkan Ananda untuk wisuda kelulusan. Serta mengucapkan terima kasih kepada seluruh Teacher SDIT Mutiara Hati yang sudah mendidik Ananda sampai lulus hari ini.

Proses wisuda perdana setelah pandemi ini  berlangsung semarak dan penuh haru dengan penampilan dari para Wisudawan kelas VI kepada para tamu undangan, terutama para orang tua siswa yang hadir. Diawali dengan lantunan Tasmi’ (hafalan) Al Qur’an Surat Al Qolam oleh seluruh Wisudawan, dilanjutkan dengan lagu Aku Ingin Jadi Hafizh Qur’an. Para orang tua, guru dan undangan tampak menitikan air mata bahagia serta bangga terhadap Ananda karena menyelesaikan target hafalan Al Qur’an 2 Juz selama belajar di SDIT Mutiara Hati.

Menghafal Al Qur’an Juz 29 dan 30 menjadi salah satu program unggulan dan syarat kompetensi lulusan di SDIT Mutiara Hati Malang. Di momen wisuda ini sekaligus diumumkan capaian nilai Tahfizh Ananda dan pemberian penghargaan kepada para Wisudawan yang berhasil mendapatkan nilai Mumtaz.

Suasana haru kembali menyelimuti seisi ruangan disaat sesi penyerahan Ananda dari sekolah kepada Orang Tua yang dipandu langsung oleh Kepala SDIT Mutiara Hati. Perlahan dan secara bergantian Orang Tua naik ke atas panggung menjemput para wisudawan dan turun dari panggung menemui para Teacher untuk saling memberikan ucapan maaf dan ucapan terima kasih. Para Orang Tua tampak antusias menyaksikan proses wisuda, baik duduk di tempat masing-masing hingga beranjak untuk sekedar mendokumentasikan anaknya.

Acara diakhiri dengan pembacaan do’a penutup oleh Nanang Zakaria dan dilanjutkan dengan pemberian tali asih dari SDIT Mutiara Hati kepada pengurus Paguyuban Orang Tua Siswa (POS) kelas 6 serta foto bersama para wisudawan dengan jajaran pengurus Yayasan, Teacher dan Orang Tua.

“Semoga bekal yang diperoleh Ananda selama belajar di Mutiara Hati menjadi pondasi yang kokoh dalam menggapai cita-cita untuk menjadi generasi yang sholih, berprestasi dan menebarkan manfaat bagi agama, keluarga dan masyarakat,” ungkapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*