Peringati Hari Bumi, Siswa SMPIT Permata Hati Banjarnegara Ikuti Kegiatan Persemaian

Banjarnegara (24/04) — Jutaan manusia di seluruh penjuru dunia, memperingati hari Bumi pada 22 April 2022. Dimulai dari diri sendiri, dimulai dari hal yang kecil, dimulai saat ini. Pada hari Bumi, seluruh aktivis lingkungan mengajak semua manusia di bumi untuk menjaga kelestarian lingkungan.

Puluhan siswa kelas VII dan VIII putra SMP Islam Terpadu Permata Hati Banjarnegara memperingati hari Bumi pada Jumat (22/4) dengan mengikuti kegiatan persemaian di Politeknik Banjarnegara.

Tegar Krismon Alek, Pelaksana Teknis Persemaian Banjarnegara mengenalkan teknik over planting kepada para siswa SMP Islam Terpadu Permata Hati Banjarnegara. Kegiatan diawali dengan pengenalan apa itu persemaian, media apa saja yang diperlukan dalam persemaian serta teknik persemaian yang benar.

Bersamaan dengan peringatan hari bumi, pada kesempatan tersebut, siswa diajak untuk melakukan over planting atau memindah tanaman ke media tanam di polybag.

Tahapan dalam over planting yaitu memilih pohon yang sudah cukup usia untuk dicabut. Beberapa pohon yang dipilih untuk dilakukan over planting oleh siswa yaitu pohon durian, pohon ketapang kencana sebagai pohon perindang lingkungan, serta pohon jeruk.

“Untuk jenis pohon durian, pilihlah yang daunnya sudah terbuka gulungannya, cabut hingga akar terakhir. Kemudian, masukkan bibit tanaman ke dalam wadah yang sudah diberi vitamin agar daun tidak mudah layu. Baru dipindah ke media tanam.” jelas Tegar.

Selanjutnya, para siswa mengisi media tanam ke dalam polybag. Bibit pohon tadi dimasukkan ke dalam median tanam di polybag.

Tegar menambahkan, bibit pohon yang sudah dimasukkan ke dalam polybag, tetap harus disiram setiap hari. Kalaupun terkena air hujan, maka sebaiknya harus dibilas, kemudian disiram kembali. Kenapa? Karena air hujan mengandung asam, sehingga justru akan memberikan potensi rawan penyakit terhadap tanaman.

Menurut Tegar, media tanam di persemaian, sebaiknya mengandung sedikit pupuk. Hal ini dimaksudkan agar bibit pohon siap untuk dipindah ke berbagai jenis keadaan lahan. Jika lahan yang dituju dalam kondisi kritis, maka pohon akan terbiasa hidup dalam kondisi kurang nutrisi.

Sebaliknya, jika kondisi lahan tujuan subur, maka pohon dapat berkembang dengan pesat. Tanah yang sangat baik menjadi campuran media tanam yaitu tanah yang berada di 20 centimeter bagian teratas.

Beberapa jenis pohon juga disemai di Persemaian Politeknik Banjarnegara. Ada akar wangi yang akarnya sangat kuat dalam mencengkeram air serta mencegah tanah longsor di daerah pegunungan. Ada pohon daun salam yang sagat disukai ibu-ibu Kelompok Wanita Tani (KWT). Ada pohon albasia. Ada pohon tabebuya yang sering dijuluki Sakura Indonesia yang memiliki bunga yang sangat indah dan awet mekar selama musim Kemarau.

Yusron Fadhil, siswa kelas VIII Putra menyampaikan, “Kalau biasanya di rumah hanya menyiram tanaman saja. Ternyata proses memindah bibit tanaman ke polybagnya tidak mudah, pantesan kadang ada tanaman yang tidak bertahan hidup.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*