Ambon (05/10) — SMA As Salam Ambon, Yayasan As Salam Maluku menyelenggarakan kegiatan Webinar Nasional bertajuk Literasi Budaya Nusantara dirangkai dengan Lomba Desain Batik Sekolah dan Lomba Peragaan Batik dalam rangka peringatan Hari Batik Nasional 2 Oktober 2021.
Dengan persiapan waktu yang singkat, promosi hanya dalam waktu tiga hari, antusias peserta ternyata di luar dugaan. Ruang Zoom SMA As Salam Ambon yang sedianya hanya disiapkan maksimal hanya 100 partisipan pada akhirnya melampaui kuota.
Selain telah terjadwal dalam kalender pendidikan sekolah, Peringatan Hari Batik Nasional 2 Oktober 2021 dilandasi pada kesadaran terhadap kurangnya internalisasi nilai-nilai budaya Nusantara yang sesungguhnya sarat dengan kandungan filosofi luarbiasa itu kepada genarasi muda, terutama generasi 90-an dengan sebutan generasi Z (Gen-Z). Kesadaran itu melahirkan panitia kegiatan dan tersematlah judul Webinar Nasional; ‘Pesona Batik, Magnum Opus Budaya Nusantara’.
Tajuk kegiatan Literasi Budaya Nusantara dan judul di atas sangat relevan dengan sasaran dan target kegiatan Webinar Nasional ini. Beberapa sekolah mengirimkan utusan dan diketahui terdapat beberapa akun partisipan Zoom yang menfasilitasi tujuh hingga belasan siswa bahkan peserta dari luar pulau (Seram Bagian Timur, Maluku Tengah dan Banyuwangi Jawa Timur).
Antusias masyarakat mengikuti kegiatan Webinar Nasional ini tidak terlepas dari kemasan promosi kegiatan yang cukup menarik; Narasumber Nasional, Instansi Pemerintah narasumber lain yang ternyata memukau peserta.
Kegiatan dibuka oleh MC bi-lingual (Arab dan Indonesia) dua siswi SMA As Salam Ambon dan dilanjutkan sambutan kepala sekolah kemudian dialihkan kepada Moderator Seminar, Fadly Latutuapraya yang dengan lihai mengendalikan suasana seminar.
Seminar dibuka Keynote Speaker yang disajikan oleh Direktur Yayasan As Salam Maluku bertepatan peserta sudah mencapai batas kuota. Dalam sambutannya, Direktur menyebutkan korelasi ketat antara literasi Budaya yang diselenggarakan Pemerintah dengan kegiatan Webinar.
Sebagai keynote speaker, Direktur memicu suasana Webinar dengan merangkum secara umum hampir seluruh materi dengan sangat runut dan menarik. Pemateri kedua dari Dr. Ir. Insun Sangadji, M.Si, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Maluku yang mendadak diwakilkan kepada Darwin J. Lawalatta, Kepala Bidang Kebudayaan yang mendapatkan beberapa kali tepuk tangan meriah dari peserta atas apresiasi pada kegiatan Webinar dan tawaran untuk SMA As Salam Ambon.
Disebutkan diawal materinya bahwa untuk pertama kali dalam sejarah ada sekolah yang menyelanggarakan kegiatan literasi budaya Batik, yaitu SMA As Salam Ambon.
Yustina Yolandasari, yang dikenal di Ambon dengan sebutan dokter Yola, dokter gigi yang cukup dikenal masyarakat kota Ambon yang ternyata juga seorang Ikon Batik Indonesia. Dokter Yola menyampaikan materi lebih singkat dari waktu yang ditetapkan. Hal itu justeru memancing peserta untuk mengajukan pertanyaan pertama kepadanya.
Materi terakhir disajikan oleh Ustadz Salim A. Fillah yang terlihat sangat menggugah emosi dan nalar peserta. Hampir keseluruhan yang disampaikan oleh ustad Salim A. Fillah menjadi hal yang baru dan istimewa di Webinar Nasional ini, bagaimana dunia perbatikan dari sisi kreativitas, budaya dan aspek filosofi yang luarbiasa, begitu memukau peserta.
“Segala Puji Hanya Milik Allah. Kegiatan Webinar Nasional berjalan begitu baik tanpa halangan apapun, ditutup dengan sosialisai ketentuan Lomba Desain Batik dan Lomba Peragaan Batik oleh Panitia.
Sebagian rangkaian kegiatan Webinar Nasional ini akan segera dirilis di kanal Youtube SMA As Salam Ambon pada tautan, bit.do/SmaAssalamAmbon
Terimakasih kepada semua pihak yang telah menyokong lair bathin terselenggaranya kegiatan ini. Kami meyakini bahwa kegiatan ini berjalan dengan sangat lancar salah satunya berkat keterlibatan anak yatim yang diberikan hadiah berupa bingkisan dan uang dengan total nilai Rp. 500ribu untuk lima belas anak yatim.