Banten (22/4) — Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) wilayah Banten, mengadakan pelatihan kehumasan dengan tema ‘Menulis Laporan Berita’, Selasa, (20/04/2021). Kegiatan berlangsung secara virtual via zoom dari jam 13.00 s.d. 15.00 WIB, diikuti para peserta yang merupakan PR (public relation) dari sekolah dan yayasan yang bernaung di bawah JSIT se-Banten.
Sekitar seratus lebih peserta ditraining langsung oleh narasumber profesional. Tak tanggung-tanggung, pemateri yang dihadirkan adalah Eko Febrianto, Humas JSIT Indonesia yang pernah menjadi produser Seputar Indonesia RCTI.
Menurut Ketua JSIT Banten, Maya Yunus, sekolah-sekolah Islam terpadu yang tergabung dalam JSIT, harus memiliki tim humas yang profesional. Humas merupakan bagian terpenting sebuah lembaga, yang harus diduduki oleh orang-orang yang tepat.
“Apalagi misi SIT adalah dakwah, maka humas harus pula menjadi corong dakwah sekolah,” pungkas Maya dalam sambutan pembukaan acara.
Acara ini diikuti oleh sejumlah SIT (Sekolah Islam Terpadu) di Banten, seperti dari Serang, Cilegon, Tangerang Raya, Lebak dan Pandeglang. Meski diadakan lewat daring, peserta tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut.
Sementara itu, Eko Febrianto menekankan bahwa kehumasan sangat penting bagi perkembangan sekolah. Agar sekolah dikenal luas, yang harus dilakukan adalah humas sekolah wajib membina hubungan dekat dengan media mainstream.
“Kedekatan kita akan memudahkan nama lembaga untuk sering dimuat dalam rilis atau tulisan di media tersebut,” ujar Eko.
Eko juga memaparkan, seorang humas harus cakap dalam menyusun berita, dan setidaknya humas harus memerhatikan pemilihan judul yang menarik, menggunakan bahasa populer, memuat 1000-1500 karakter, dan pemberitaan yang cepat.
“Kesemuanya adalah modal agar berita kita terlihat menarik dan dibaca khalayak,” tambahnya.
Dengan adanya pelatihan ini humas sekolah di SIT Banten diharapkan dapat memberitakan kegiatan sekolah secara rutin agar syiar kebaikan dapat disebar dan diinformasikan kepada masyarakat umum.(bgs)