Jakarta (12/02) — Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia terus memperluas jangkauan keanggotaan bagi sejumlah sekolah terutama Kelompok Belajar (KB) dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) di Nusantara.
Ketua JSIT Indonesia Dr. H. Mohammad Zahri, M. Pd., mengatakan perkembangan keanggotaan KB dan TKIT yang ada di seluruh Indonesia hingga kini sangat signifikan, jika melihat data yang ada, jumlah TKIT yang tergabung ada hampir seribu yang menjadi anggota JSIT Indonesia.
“Hingga saat ini ada 953 TKIT yang tergabung dalam JSIT Indonesia. Dan sekitar 10-an KB dan TKIT yang tersebar di Indonesia, jumlah siswanya lebih dari 200 anak per-sekolahnya”, ungkap Zahri.
Pria lulusan program doktoral Universitas Negeri Surabaya ini menambahkan, dari data yang ada, paling banyak sekolah-sekolah KB dan TKIT dengan jumlah murid terbanyak adalah di Provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah.
” Di Jawa Timur ada TKIT Al Uswah Tuban, KB TKIT Al uswah Magetan, KB-TKIT Al Ibrah Gresik. Sementara di Jawa Tengah ada TKIT Nurul Islam Getasan, Kabupaten Semarang, TKIT Umar Bin Khathab Kudus, TKIT Mutiara Insan Sukoharjo, KB & TKIT Az Zahra Sragen, dan KB-TKIT Zaid Bin Tsabit Magelang,” sebut pria Asal Surabaya ini.
“Ada yang menarik dari data KB dan TKIT yang tergabung dalam JSIT Indonesia, dimana dua diantaranya berasal dari luar Pulau Jawa, yakni ada PPIT Al Ishlah Gorontalo dan TKIT Daarussalaam, Kab. Kutai Timur, KalTim”, imbuh Zahri mengakhiri.
Assalamu’alaikum. Bagaimana caranya mendirikan PAUD dengan menggunakan konsep IT? Adakah artikel, bahan bacaan, atau sumber informasi valid yang bisa saya dapatkan? Terimakasih.