Jakarta (18/01) — Dua hari pasca gempa yang terjadi di Majene, Sulawesi Barat, Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia langsung mengirimkan tim dan bantuan guna membantu warga terdampak, Ahad, (18/01/2021).
Ketua JSIT Indonesia Dr. Mohammad Zahri, M. Pd. mengatakan setelah gempa terjadi pihaknya langsung berkoordinasi untuk segera mengirimkan bantuan, terutama kepada warga sekolah Islam terpadu (SIT) di wilayah terdampak.
“Pasca gempa terjadi, kami langsung berkoordinasi dengan tim sosial kemanusiaan dan Ketua JSIT Wilayah Sulawesi Barat untuk distribusi bantuan yang dibutuhkan warga disana”, ungkapnya.
Lebih lanjut Mohammad Zahri menyampaikan, hingga hari kedua pasca gempa, pihaknya telah menerima informasi bahwa ada tim tanggap bencana dari soskem terdekat yang sudah berada di lokasi.
“Kami mendapatkan laporan bahwa tim Sosial Kemanusiaan JSIT Indonesia Wilayah Sulawesi Tengah sudah sampai di lokasi dan sudah menyalurkan bantuan awal yang sudah dikumpulkan warga SIT sebelumnya”, pungkas Zahri.
Sejumlah bantuan, imbuh Zahri, seperti beras, telur, makanan anak dan bayi, termasuk bantuan dana telah diberikan kepada rekan-rekan JSIT Wilayah Sulawesi Barat.
“Ada kurang lebih dua mobil, yang membawa sejumlah bahan-bahan makanan yang dibutuhkan warga, sehingga paling tidak bisa membantu mengurangi rasa lapar saudara-saudara kita di pengungsian,” ujar pria asal Surabaya ini.
Sementara itu, Ketua JSIT Wilayah Sulawesi Barat, Ahmad Marsyad menyampaikan terimakasih atas kepedulian seluruh warga SIT atas apa yang terjadi di Sulawesi Barat.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada segenap pengurus JSIT Indonesia dan seluruh warga SIT di Nusantara atas bantuan dan rasa pedulinya kepada kondisi kami korban gempa,” ungkapnya.
Alhamdulillah, semoga kita semua terhindar dari segala mara bahaya yang sesungguh mengincar tangan-tangan orang yang dzolim. semoga dengan adanya sedekah atau donasi ini mampu menghadang semua musibah dan menambahkan rezeki bagi siapa saja yang berinfak dengan ikhlas. Aamin